Sierra Soetedjo

hits 293

Satu seorang pendatang baru dalam blantika musik Indonesia hadir menyita perhatian. Sierra Soetedjo, penyanyi Jazz Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikannya di Perth WAAPA (Western Australia Academy of Performing Arts), itu melesat bak meteor dalam panggung musik jazz. Lulusan Diploma lanjutan Musik Kontemporer dan Sarjana Musik (Penampilan Jazz) ini juga telah mengeluarkan album solo Audiophile pertamanya ‘Only One’, dengan lagu – lagu yang sangat easy listening. selain itu Sierra juga bekerjasama dengan Kla project dalam single ” Kau Pulihkan Luka ” .

Dalam penampilannya di Ngayogjazz 2011 belum lama ini Sierra benar-benar mampu menjadi bintang panggung. Audiens yang hadir malam itu bukan hanya terpesona pada kecantikannya namun juga alunan suaranya yang khas. Sierra tampil bersama keyboardis Surabaya All Star, Yohanes Gondo didampingi Antonius Erwin Zubiyan (gitar) dan Punjul Wahyu Sarosa (bass) dan Faizal (drums). “Saya sangat suka dengan lagu-lagu Jazz Standards . ” ujarnya.

Album ‘Only One’ merupakan album dengan materi berupa lagu-lagu dengan lirik berbahasa Inggris yang didaur ulang, berisikan hits dari tahun 80-90an yang di aransemen ulang lebih modern dan easy listening dengan nuansa pop jazzy bossa latin. “Salah satu lagu yang berjudul ‘The Only One’ adalah satu-satunya di album yg ditulis oleh Adi Bing Slamet yang menjadi single hits dan juga diambil sebagai judul album saya”, tambahnya.

Selain meluncurkan album perdana, Sierra juga telah meluncurkan klip The Only One. Dengan konsep video tentang keseharian yang sederhana, Sierra menggandeng rumah produksi Fusion Light Pictures dan sang sutradara Aris Alfonsius untuk menciptakan video klip The Only One. Karakter vokal Sierra Soetedjo terdengar sangat soft diberbagai lapisan aransemen lagu. Uniknya, karakter vokalnya justru makin terdengar menarik ketika dipadu dengan irama bosas, tanpa menghilangkan unsur estetika dan nilai jualnya. (list )